James Brown |
Aretha Franklin |
Musik rhythm and
blues (R&B) dan musik soul adalah sesuatu yang diyakini berkembang
dari kebudayaan musisi berkulit hitam (African-American) di Amerika
Serikat. Jika merujuk pada sejarah, musik soul sendiri perkembangannya
memang berasal dari Amerika Serikat, di mana akar genre ini dapat
ditelusuri dari musik-musik gospel yang sering dinyanyikan di gereja
serta musik-musik tradisional Afrika yang berkembang menjadi genre
R&B.
Menurut Rock and Roll Hall of Fame, museum
yang didedikasikan untuk sejarah musik dan rekaman di Amrik, musik soul
adalah musik yang muncul dari gerakan kulit hitam di Amerika Serikat,
melalu transmutasi musik gospel serta rhythm and blues menjadi musik
yang funky dan enggak identik dengan agama. Ritme yang berulang dan
mudah dicerna adalah salah satu kekhasan musik soul. Vokal yang
digunakan sangat emosional, dan biasanya sarat improvisasi. Di Amrik
sendiri musik ini berkembang pada tahun `50-an sampe `60-an, dan mulai
meraih popularitas pada tahun `70-an berkat label rekaman Motown Records
yang legendaris.
Musik-musiknya Marvin Gaye, Curtis Mayfield,
Stevie Wonder, dan Al Green adalah beberapa musisi soul yang sangat
populer di masanya. Kamu juga mungkin kenal dengan James Brown, "The
Godfather of Soul", yang membawakan musik soul dengan influence funk
yang kental pada tahun `70-an. Soul yang disisipi influence funk, dan
juga disco sangat digandrungi pada era ini, diiringi dengan kemunculan
band-band seperti Earth, Wind, and Fire, dan Commodores.
Memiliki akar di kebudayaan orang-orang kulit
hitam, enggak berarti musik ini menjadi haram bagi orang-orang berkulit
putih. Ttahun `60-an banyak artis kulit putih yang mulai bermunculan
untuk membawakan genre ini. Nama-nama seperti pelantun lagu "The Look of
Love", Dusty Springfield dan Tom Jones adalah contohnya. Mereka inilah
artis-artis yang disematkan sebutan sebagai artis "blue-eyed soul".
Blue-eyed soul atau white soul adalah musik
soul yang dibawakan oleh artis-artis berkulit putih. Terminologi ini
muncul pada tahun `60-an seiring dengan menanjaknya popularitas musik
soul di Amerika dan Eropa, serta semakin banyak artis berkulit putih
yang mulai mengadopsinya. Istilah ini sampai sekarang masih digunakan
pada artis-artis kulit putih yang mengusung genre musik soul.
Seperti genre musik lain, musik soul pun
senantiasa berevolusi. Perkembangannya yang kekinian adalah pengaruh
musik hip-hop, jazz, dan disco yang cukup kental. Robin Thicke, yang
review albumnya bisa kamu simak di halaman belakang adalah salah satu
artis blue-eyed soul yang cukup recommended. Pada akhir 2000-an, dalam
industri musik pop genre ini entah kenapa didominasi oleh musisi-musisi
perempuan, dan kebanyakan justru berasal dari Inggris ketimbang Amrik,
negara asal genre musik ini. Nama-nama seperti Natasha Bedingfield, Joss
Stone, Adele, Duffy, dan Amy Winehouse adalah deretan artis soul
perempuan yang cukup sukses, dan menciptakan fenomena yang disebut
"Female British Soul Invasion" di kalangan pengamat musik. Blue-eyed
soul, musiknya disebut-sebut lebih pop, dan lebih ear-catchy ketimbang
musik soul yang roots-nya. Cocok buat Belia yang pengen berkenalan
dengan genre yang satu ini.***
syauqy_belia@yahoo.com dari berbagai sumber.
Rekomendasi beberapa album yang memiliki influence blue-eyed soul buat kenalan dengan genre ini:
"Introducing Joss Stone", Joss Stone (2007)
"Back to Black", Amy Winehouse (2006)
"Rockferry", Duffy (2008)
"The Evolution of Robin Thicke", Robin Thicke (2006)
* Artis-artis lain yang perlu disimak kalo
pengen kenalan lebih lanjut: Remy Shand, Dusty Springfield, Tom Jones,
Lisa Stansfield, Simply Red, dan George Michael.
(Sumber:Pikiran Rakyat Online)