Jumat, 25 September 2009

Tujuan Ibadah bukan sekedar "to get your rewards"

Apakah tujuan ibadah sebagai pencarian reward atau pahala.
Orang awam pada umumnya hanya memaknai ibadah selama ini sebatas untuk menambah reward atau mendapatkan surganya tuhan. Tak banyak orang berpikir bahwa ibadahnya selama ini untuk kecintaannya pada tuhan dan mencari keridhoan dari tuhan. Karena masih terlalu banyak orang berpikir bahwa ia melakukan sebuah kebaikan demi imbalan, imbalan yang setimpal dan yang telah ditetapkannya.

Cara berpikir hal seperti itu tak ada salahnya, namun akan lebih baik lagi apabila seseorang beribadah atau melakukan sebuah kebaikan demi menerima kecintaan dan keridhoan dari tuhan. Cinta yang sangat luar biasa pada tuhan karena kita masih diberikan kehidupan, kesehatan dan anugerah untuk melakukan perbaikan di atas bumi ini. Meminta keridhoannya sebagai alasan mengapa kita diberi kesempatan untuk hidup. Manusia yang diberi keridhoan untuk menjadi khalifah di dunia ini.

Kalau kita beribadah dengan tujuan yang fokus terhadap sebuah kecintaan kita pada yang kuasa, sudah otomatis bahwa reward darinya juga akan datang dengan sendirinya.
Kita harus bertanya apakah hidup kita saja sudah diridhoi dan mendapatkan cintanya? Jangan terlalu memfokuskan reward apa yang akan kita dapatkan. Hal itulah yang seharusnya dijadikan titik kontemplasi kita, selama kita masih hidup.